Romantisme dalam nada

Selasa, 20 Mei 2008

dik...aku minta..
kau akan slalu setia...
dik..aku mohon....
kau slalu menemani...

saatku tengah terluka..
kalaku tengah gundah...

ku akan menjagamu...
dibangun dan tidurmu..
di semua mimpi dan nyatamu...
ku akan menjagamu tuk hidup dan matiku..
tak ingin..tak ingin...kau rapuh..

dik..jangan engkau pergi tinggalkan aku..
dik..ingin aku..cinta dan cinta slalu..
saat kau tengah terluka..
kala kau tengah gundah...

by : Wali...

hi...hi... iseng banget yah..syair murahan kayak gitu aja...saya postingin...mau protes??silahkan?? :)
Yang pasti saya punya alasan dan motivasi untuk menulisnya...


hayo...!!! siapa yang ga kenal ma lagu yang lagi hits2 nya sekarang...
kerja di laboratorium ada lagu itu, lagi makan di kantin ada lagu itu..,, ke counter Hp lagu itu juga, ke kampus banyak mahasiswa yang pede banget nyanyiin lagu itu, padahal suaranya ga' jauh bnaget ama kaleng yang jatuh ke lantai...,pulang ke rumah keponakan yang lagi kelas SMP juga lagi ngedemamin lagu itu..mulutnya komat kamit ga tentu rudu..,nada nya naik turun persis kayak anakl TK yang ga' kenal tangga nada, naik ke kamar Mas, eh Hpnyanya juga berulang2 lagu itu juga...alasannya sih bentar lagi mo' walimah gitu...jadi ga' pa2 dunk..mendadak romantis..
Tuh..tiap hari secara ga' sengaja slalu denger lagu itu..gimana ga' hafal coba!!

awalnya ...sih protes abis..lagu kaya gitu aja dibanggain..di favoritin...mendingan nasyidnya Suara Persaudaraan..lebih romantis bgt..Klo lagunya diperuntukkan buat istrinya boleh2 aja..harus bahkan tapi...tuh lagu hanya untuk dua sejoli yang tentu saja belum terbingkai dalam pernikahan...iya toh??
Tapi lama2 asyik juga denger alunan musiknya..syahdu..mampu merangsang otak kanan..mirip lagu2 favorit saya tempo dulu...coz masih lebih baik lagu itu ketimbang lagu : Bang Toyib, TTM, Jablay...dan deretan lagu2 lain yang sama sekali tak mendidik...(Bikin panas hati dengernya...)
akhirnya...cuma ada satu harap...moga2 lagu2 seperti itu bisa mengurangi tingginya angka perceraian di Indonesia...(he..he..nyambung ga' yah..?)

Ingin Menjadi Seorang Penulis Yang Produktif Bermodalkan Pengalaman&Motivasi......???Gue buanget........!!!

Senin, 12 Mei 2008

Menulis adalah proses belajar, dan alam menjadi sumber belajar bagi kita.“ (anonim)

Menulis merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh banyak orang bahkan oleh setiap orang. Karna pada dasarnya seseorang cenderung ingin menuliskan pengalaman-pengalaman hidupnya lewat sebuah diarynya. Tentu saja ada satu pengecualian, bagi mereka yang tidak bisa membaca atau bahkan tidak mengenal huruf sama sekali.Ini bearti semua orang mempunyai peluang yang sama untuk bisa menjadi seorang penulis yang berpengaruh. Tapi, kita juga nggak bisa memaksa semua orang untuk menjadi penulis.:), karna tidak semua orang memiliki motivasi untuk menjadi penulis.

Menurut Afifah Afra (Penulis) menulis adalah komunikasi. Oleh karenanya, menulis membutuhkan emosi, dimana pelibatan hati menjadi syarat mutlak dalam menulis. Sehingga tulisan-tulisan yang dihasilkan nantinya akan memiliki ”ruh”. Bagi saya menulis adalah sarana efektif untuk menyampaikan ”pesan” fikiran dan hati kepada orang lain. Selain itu menulis juga menjadi sarana untuk mengasah fikiran serta kesensitifan hati untuk tetap belajar dari setiap episode hidup yang telah, sedang dan akan di lalui. Dan pengalaman-pengalaman hidup saya maupun orang lain merupakan sumber inspirasi utama bagi saya dalam menulis.

Satu mimpi besar saya saat ini adalah menjadi seorang penulis. Mimpi ini yang berawal dari hobby membaca tulisan-tulisan ringan yang bersifat memoar (pengalaman hidup). Diary kehidupan dan cataan seorang ukhti merupakan contoh buku yang berisikan penggalan pengalaman hidup seseorang.. Satu lagi buku yang berisi pengalaman hidup yang paling berkesan dan memberikan pengaruh besar bagi saya adalah ”Bukan Cerita dari Negeri Dongeng”. Tulisan memoar lainnya juga banyak saya temui pada tulisan pribadi seseorang yang terpublikasi melalui blog mereka. Mereka adalah para blogger yang tetap produktif menulis meski hanya dari penggalan episode-episode hidup mereka. Bayu Gautama dan Yons revolta adalah beberapa contoh blogger yang terus aktif menulis. Tulisan-tulisan mereka memang sangat sederhana tetapi tulisan tersebut syarat makna dan pelajaran.

Andrea Hirata (Laskar Pelangi), Sakti Wibowo (Lelaki Takut Jatuh Cinta), Afifah Afra (catatan seorang ulkhti), Azzimah Rahayu (catatan seorang ukhti 5), Abu Aufa (Diary kehidupan 1) adalah deretan penulis yang terkenal dengan tulisan-tulisan non fiktif nya .Mereka adalah para penulis yang menjadi produktif dan kreatif karna pengalaman- pengalaman hidup dalam dunia mereka, menjadikan pengalaman hidup sebagai sumber yang paling inspiratif yang melatar belakangi karya-karya mereka dan menjadi sumber energi kreatif bagi mereka. Tulisan-tulisan mereka yang terkadang relatif sederhana memiliki pesan-pesan moral yang kemudian memberikan pencerahan kepada setiap pembacanya. Alhasil tulisan-tulisan mereka yang terbit dalam bentuk buku, laris di pasaran.

Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik. Pengalaman seringkali memiliki pesan-pesan kauniyahNya, yang mampu mengubah hidup seseorang sekaligus juga memberikan kemampuan kepada orang tersebut untuk mengubah hidup orang lain. Karna dari setiap pengalaman ada pelajaran yang dapat ditarik meski sekecil apapun. Tapi, sayangnya masih banyak orang yang tidak bisa menarik pelajaran dari pengalaman-pengalaman hidup sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Nah tentu saja dalam hal ini penulis merupakan orang yang mampu menarik pelajaran dari setiap pengalaman hidupnya yang kemudian mereka tuangkan dalam bentuk tulisan dan melalui tulisan tersebut penulis membagi pengalamannya untuk banyak orang..

Andrea Hirata yang menjadi tenar karna ”Laskar Pelangi”nya menyatakan bahwa jika ada seseorang yang memiliki pengalaman yanag luas, ia telah memiliki modal untuk menjadi penulis. Tetapi motivasi juga menjadi syarat utama untuk menjadi seorang penulis. Karna dengan adanya motivasi, seemuanya menjadi serba mungkin. Selain itu, menurut Nina M. Armando (Dosen jur. Komunikasi FISIP UI) sikap yang harus ditumbuhkan oleh penulis adalah sensitifitas untuk melihat bahwa pengalaman dia, atau pengalaman seseorang itu bisa bermakna ketika itu dituliskan. Tulisan juga harus dibuat menarik untuk dibaca. Detail, diksi, gaya bahasa ketika itu disajikan dengan tidak garing, maka hal tersebut akan selalu menarik perhatian orang, dan akan selalu bermakna buat orang lain. Sakti wibowo juga menambahkan semakin sering kita merenungi, mencermati dan menganalisa kejadian sehari-hari, semakin banyak ide yang bisa kita kembangkan. Satu peristiwa bertemu dengan peristiwa yang lain, akan membuat karya yang kita buat semakin kaya. Jadi tak bisa tidak, untuk dapat mengelolahnya kita memang harus sensitif.

Beberapa tips dalam menulis pengalaman hidup ’ala’ Sakti wibowo yaitu : (1) mencermati peristiwa-peristiwa sosial untuk memperkaya ide, (2) jangan bosan mencoba, (3) hilangkan subjektivisme sehingga mampu membuat tulisan yang netral dan menginspirasi semua kalangan, (4) belajar dari teknik-teknik menulis pengalaman hidup yang sudah ada. Satu pesan berharga Andreas Hareta (penulis dan motivator) adalah apapun yang terjadi, tetaplah menulis karna banyak manfaatnya : mengasah pikiran, membuat pikiran lebih berkembang dan mendorong minat baca. Dan satu hal yang paling penting bagi saya dan juga anda adalah bahwa dengan menulis maka kita telah bermanfaat bagi orang lain.

Andrie Wongso seorang yang tidak tamat SD telah mampu menulis dan menerbitkan buku-buku motivasi dengan modal pengalaman dari kemiskinan dan pahitnya kehidupannya. Buku-buku tersebut laris manis di pasaran. Ia mampui mengelola pengalaman negatifnya menjadi energi positif baginya dan juga oranglain. Bahkan saat ini Ia telah menjadi motivator no.1 di Indonesia yang telah mampu memotivasi banyak orang untuk bangkit dari keterpurukan mereka.

Jika Andrie Wongso bisa menjadi seorang penulis yang berpengaruh, bagaimana dengan saya dan juga anda......??? Ingin menjadi penulis bermodal pengalaman dan motivasi.........??? Gue banget........!!! Yuk!!!Bersama memujudkan mimpi besar kita : merubah dunia pena!!!.

Sang Motivator Handal Itu Bernama : MIMPI !

Senin, 05 Mei 2008


Judul buku : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Cetakan Ketujuh belas : Maret 2008
Tebal : 288 Halaman
Harga : Rp. 40.000

”Peristiwa di hari ini adalah mimpi di hari kemarin, Peristiwa esok adalah mimpi di hari ini”

”Duh...sepertinya hanya sampai SMA deh mba’, soalnya ga’ ada biaya buat ngelanjutin kuliah.”

Kalimat di atas adalah pernyataan yang seringkali muncul di kalangan teman-teman SMA kita yang latar belakang orangtuanya bekerja sebagai petani, nelayan, buruh pabrik, pedagang kecil, atau pekerjaan lainnya yang notebene bukan PNS. Nada pesimis seperti ini bahkan sudah lekat di diri mereka, seolah mereka telah menyakini bahwa akan seperti itulah garis kehidupan mereka selanjutnya. Tak ada harapan besar yang mereka bangun, tak ada mimpi indah yang mereka rajut, tak ada usaha yang mereka bentangkan, bahkan mungkin tak ada bait-bait do’a suci yang mereka panjatkan setiap waktu.

Nah, jika di sekeliling anda banyak orang-orang yang pesimistis dan takut bermimpi atau bahkan anda sendiri termasuk kedalamnya, maka akan sangat baik jika anda meluangkan waktu anda untuk menikmati sajian kisah petualangan kehidupan para pemimpi yang memesona dari novel ini.

Persahabatan yang mengerakkan roda kehidupan

Novel ini mendiskripsikan secara detail dan apik tentang peristiwa-peristiwa yang menakjubkan dalam mozaik-mozaik kehidupan dari 3 orang sahabat : seorang remaja berambut ikal yang selalu semangat bernama Ikal (penulis), seorang remaja penakut tapi baik hati bernama Jimbron dan seorang lagi yang selalu berfikir positif, dia adalah Arai. Mereka adalah anak-anak melayu kampung dari keluarga miskin dan sederhana yang tinggal di sebuah pulau kecil : Belitong. Ketiga tokoh ini masing-masing memiliki karakter yang wajib mendapat acungan jempol dari siapapun. Bayangkan !! demi pendidikan SMAnya, mereka rela tinggal di los pasar kumuh serta menjadi tukang pikul ikan di dermaga, dan untuk pekerjaannya itu mereka harus bangun sejak jam 2 pagi. Hasilnya mereka bisa menyisihkan beberapa recehan uang logam untuk ditabung, setelah di potong dengan biaya sekolah, membantu keuangan keluarga dan untuk kehidupan mereka. Sebuah kerja keras yang butuh banyak pengorbanan. Dan meski dalam kelelahan fisik yang bahkan tak berujung, mereka juga prestatif. Kecuali Jimbron, Arai dan Ikal selalu menempati posisi 5 besar di sekolahnya. Wow...!!! luar biasa, bukan..??? Dan masih banyak kisah petualangan-petualangan hidup ketiga sahabat ini, kesemuanya akan membawa kita untuk mengarungi luasnya samudra hati mereka, serta dasyatnya perjuangan hidup mereka. Bahkan lantunan keindahan persahabatan mereka seringkali mampu menghadirkan nuansa haru di ruang hati kita.

Para Pemimpi Ulung

Ikal, Jimbron dan Arai, adalah adalah para pemimpi yang selalu optimis. Mereka menggantungkan rencana masa depan hanya pada tabungan uang receh. Sungguh tak masuk akal, karna seandainya tidak digunakan untuk sekolah pun, tabungan mereka yang dikumpulkan selama tiga tahun dari hasil kerja memikul ikan, tak kan cukup untuk hidup mereka selama setahun. Mereka bercita-cita sekolah ke Perancis, menginjakkan kaki di altar suci almamater Sorbone, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika. Sungguh tak masuk logika jika dihubungkan dengan kehidupan mereka saat itu. Bahkan mewujudkan mimpi tersebut menjadi sebuah kewajiban yang tak mengenal kata kompromi. Dan tahukah anda??? Sebagai buah dari kerja keras mereka, kini Ikal dan Arai benar-benar telah menginjakkan kakinya di Perancis, mereka telah berhasil menyelesaikan program S2nya di negara tersebut.

Ciptakan & Wujudkan Mimpimu

Novel yang ditulis berdasarkan pengalaman hidup sang penulis ini sangat menarik, sangat inspiratif, sangat menyentuh hati, mencerahkan sekaligus menggelikan pembacanya, karna sang penulis yang juga merupakan tokoh utamanya memiliki kemampuan memarodikan tragedi serta mensyastrakan fisika, kimia, biologi dan astronomi. Sungguh, novel yang merupakan bagian kedua dari tetralogi laskar pelangi ini akan membuat para pembacanya terpesona. Sehingga tak mengherankan jika novel ini telah menjadi novel best seller di Indonesia.

Novel ini juga sangat kaya dengan nilai-nilai religi, sehingga sangat banyak pelajaran moral yang dapat di petik darinya. Bahwa kesulitan hidup tidak untuk ditakuti tapi untuk di hadapi dan ditaklukkan. Bahwa hidup akan bahagia selama kita bisa membahagiakan orang lain dan menerima segala kenyataan hidup dengan hati bahagia, Bahwa setiap kita harus memiliki kacamata positif untuk melihat setiap sisi kehidupan. Bahwa seseorang akan mati jika hidup tanpa mimpi dan semangat, karna mimpi dan semangat adalah tenaga kehidupan yang luar biasa. Bahwa Alloh akan senantiasa memberikan keajaiban-keajaibanNya, atas mimpi dan kerja keras kita. Bahwa kita harus percaya pada tenaga cinta, pada kekuatan mimpi dan pengorbanan, dan satu yang paling penting, kita akan percaya pada kekuasaan Alloh.

Jadi....?? Menjadi Pemimpi?? So what...? Gitu loh!!

Mari bermimpi dan berusaha mewujudkannya dengan sepenuh hati. Selamat berlayar mengarungi mimpi-mimpimu!!!