Kamis, 11 Maret 2010
Wanita itu duduk menepekuri malam..
Menatap langit dalam temaramnya malam tanpa bulan....
Mencoba menyusuri bait demi bait kehidupan yang telah dilaluimya...
Ia mencari bintang....yang biasanya setia menemani kesendiriannya...
Tapi..malam itu bintang enggan menyapanya......
Sebab oleh awan telah meneteskan muatannya ke muka bumi....
Kini hanya ‘sunyi’ yang mendekapnya erat dalam diam...
Hanya ‘gelap” yang tak pernah enggan menyelimuti malam…
Hanya ‘kelu’ yang memaku lidah ntuk tetap bungkam…
Hanya ‘gelisah’ yang menemani keresahan…
Malam trus beranjak larut…
Wanita itu tetap duduk menepekuri malam…
Kini hatinya semakin menggulana tanpa jeda....
Atau mungkin mengharu biru sebaimana birunya laut...
Sepertinya ia ingin menghayutkan ‘rasa’ dalam arus malam..
Ia melabuhkan harapan dan doa panjang akan sosok yang nantinya akan menemani hari-harinya. Pangeran hati.
Ia juga mencoba menyakinkan hatinya, agar bisa dan siap menaiki perahu kehidupan…
Karna kini nahkoda itu tlah menambatkan perahu pada dermaga hatinya….
Malam semakin jauh dan gelap. Wanita itu lalu tertidur dengan perasaan teraduk-aduk..gelisah.
Suatu hari, penghujung 2009
0 komentar:
Posting Komentar