Minggu, 21 Desember 2008
~ Yang Tak Pernah Kan Terlupakan…~
“Kita bisa pintar menulis dan membaca karena siapa?
Kita jadi tau beranekaragam ilmu karena siapa?
Kita jadi pintar dibimbing Bu guru…
Kita jadi pandai dibimbing Pak guru…
Guru lah pelita penerang dalam gulita….
Jasamu tiada tara…………”
6 baris kalimat di atas bukan puisi loh! Bukan juga syair, 2 kalimat soal berikut jawabannya di bawahnya juga bukan soal ujian soal nasional loh! (Jaka Sembung bawa pisau…Ga’ nyambung la yau!!!…he..he..)
Nah, klo ada yang bilang 6 baris kalimat di atas adaalah lagu…itu baru bener banget…!!
Ga’ percaya??? Ga’ pernah tau? Ehmmm….itu lagu favorit saya loh!...Waktu saya masih imut-imut dan ingusan (Heeee…), tepatnya ketika usia saya 4,5 tahun…
Waktu itu setiap pagi, TV kebanggaan masyarakat tempo doloe…(Gimana ga’ dibanggain, soalnya cuma satu-satunya channel yang bisa dinikmati…), alias TVRI selalu menanyangkan video klip lagu ituch…saya menikmatinya selama hampir 2 tahun setiap pagi….
Di video klip itu, 2 orang anak SD laki-laki dan perempuan yang berpamitan dan cium tangan pada kedua orangtuanya lalu mereka berjalan kaki dengan penuh semangat dan keceriaan berangkat menuju sekolahnya.., Sesampainya di sekolah sudah ada Bapak dan Ibu gurunya sudah menyambutnya. Lalu saat setelah bel masuk semua anak belajar dengan ekspresi kegembiraan. Dan sang guru mengajar dengan binar wajah penuh keihlasan dan ketulusannya. Ada jalinan kasih sayang dan hubungan yang begitu dekat antara anak dan gurunya..Saat bel pulang berbunyi mereka pulang tetap dengan wajah penuh keceriaan….Ehmm….sebuah tayangan yang sangat menyenangkan bagi saya ketika itu…
Di akhir video klip tersebut muncul gambar TUT WURI HANDAYANI dan tulisan : persembahan DEPDIKBUD, Departermen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (yang ini bapak yang bacain, kan ceritanya belum bisa baca…)
Sungguh video klip itu memberikan pengaruh positif bagi dairi saya yang masih saya rasakan hingga kini…
Yang pertama, saya jadi ingin segera sekolah meskipun saat itu usia saya belum genap 5 tahun. Tapi, demi melihat anak-anak sekolah yang penuh keceriaan di video klip tersebut…saya begitu ingin segera merasakannya...,alhasil selama satu bulan, hampir setiap pagi saya selalu menangis ketika semua mba’ dan mas berangkat ke sekolah, ingin mengikutinya tapi tak sama sekali diidzinkan…
Hingga akhirnya usaha saya berhasil, menjelang usia 5 tahun, saya resmi sekolah..Ehmmm…bahagia banget kala itu…”sekolah jadi senikmat coklat..”
Yang kedua saya jadi begitu sayang dan takzim dengan semua guru-guru saya dan begitu membanggakan profesinya….., alhasil di akhir kelas 2 SD saya telah mengukur sebuah cita-cita dalam benak saya : “guru”. Hingga saat ini, cita-cita itu masih tak sama sekali berubah .
Ketiga , sejak kelas 1 SD saya jadi pinter nyanyi (meski suaranya ga’ karuan).
Sejak saat itu , saya paling senang jika harus maju dan menyanyi di depan kelas, sambil berdiri menunduk sambil memainkan tumit-tumit kaki…lagu favorit itu pun terdendangkan dengan sempurna……..
Sayangnya saat ini, sulit sekali menemukan video-video klip yang berkualitas di TV qta, bahkan hanya dekedar untuk Nmenemukan chanel yang khusus menampilkn acara lagu-lagu anak sudah sangat sulit,,,Wajar saja jika anak-anak kecil sekarang justru hafal lagu-lagu orang dewasa. (Please donk ahh..)…hiks…hiks…ini baru salah satu kisah sedih di Indonesia…
Nah buat anda yang punya rekanan dengan TV lokal maupun nasional tolong dunk…hadirkan video klip lagu-lagu yang berkualitas bagi anak-anak kita…Bagaimana?? Anda setuju tawaran saya??.
0 komentar:
Posting Komentar